Bekam Dari Kacamata Kedokteran
http://abufurqan.com/2011/01/02/hukum-menjadikan-bekam-sebagai-profesi/
Bekam merupakan pengobatan tradisional yang sudah sangat akrab denan telinga kita. Pengobatan ini berasal dari Arab dan Cina kuno. Banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan bekam, namun masih banyak yang meragukan kualitasnya. Penyebabnya adalah karena ini tidak ada dalam dunia kedokteran.
Sebenarnya sudah banyak penelitian yang menghubungkan ilmu kedokteran dengan bekam. Bahkan beberapa skripsi mahasiswa kedokteran saat ini berfokus pada fisiologis bekam itu sendiri.
Bekam sendiri terbagi dua, bekam yang mengeluarkan darah dan bekam yang tidak mengeluarkan darah.
Menurut artikel seorang dokter dari Arab darah yang keluar dari bekam sangat berbeda dengan darah yang diambil dari pembuluh darah biasa. Darah yang keluar dari bekam hanya memiliki 1/10 sel darah putih dari darah normal. Selain itu darah yang keluar juga pembuluh darah yang rusak, hal ini yang menyebabkan ketidakoptimalan oksigen menyebar ketubuh yang membuat hipoxia jaringan sehingga menjadi cikal bakal penyakit.
Namun apakah manfaat bekam hanya berasal dari darah yang dikeluarkan? Tidak bekam juga memiliki manfaat dari titik bekam itu sendiri. Dalam bekam kering tidak ada darah yang dikeluarkan namun itu dapat merangsang respon peradangan. Respon peradangan ini akan memicu timbulnya antibodi dan leukosit disebabkan efek peradangan yang dikeluarkan, hal ini dapat membantu membunuh penyakit.
Dari segi hormonal akan keluarnya hormon endorfin yang memicu rasa nyaman. Rasa nyaman akan menstimulasi saraf simpatis sehingga mengurangi radikal bebas.
Bekam memiliki banyak manfaat dalam mengobati butuh. Hal ini yang menyebabkan bekam merupakan pengobatan yang tepat. Hal yang saya terangkan ini menjelaskan bahwa kacamata kedokteran memiliki respon fisiologis dari bekam ini. Dan bekam menjadi pengobatan tradisional yang masih sangat berguna manfaatnya terutama dalam mencegah penyakit dan menyembuhkan penyakit kronis. Apalagi jika dikombinasika dengan obat-obatan medis, herbal dan propolis. Maka akan terciptanya penyembuhan yang berbasis semua lini kesehatan sehingga penyembuhan pun akan menjadi optimal.
link terkait: Mekanisme pengobatan herbal dan propolis
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/12/04/pengobatan-berlandaskan-self-healing-dan-basic-science-508165.html



Shanan
0 komentar:
Posting Komentar