Senin, 03 Desember 2012

Waspadai OCD pada Diri Anda



Siapa yang ingin terkena penyakit jiwa? Terlebih lagi jika penyakit jiwa itu mengganggu kehidupan sehari-hari dan menurunkan kadar kualitas hidup. Namun kebanyakan orang tidak sadar bahwa dirinya telah mengidap penyakit jiwa.


Dokter pembimbing skripsi saya, yang juga ahli kejiwaan, mengatakan jumlah pasien yang terkena gangguan jiwa jauh lebih banyak dari pada yang berobat ke rumah sakit. Beliau juga mengatakan bahwa hanya sebagian pasien gangguan jiwa yang menganggap dirinya terkena ganggguan jiwa.

Apakah anda pernah mengalami hal seperti ini? Bingung dalam mengambil keputusan, pikiran-pikiran yang tidak rasional, pikiran negatif yang menghantui, pikiran yang anda sendiri tidak menginginnkannya tapi keluar sendiri? Atau gejala affective seperti melakukan hal yang sama berulang-ulang, senang dengan hal yang itu-itu saja. Itu berarti anda terkena penyakit yang disebut Obsessive Compulsive Disorder.

Obsessive Compulsive Disorder yang juga disingkat OCD merupakan sebauh penyakit yang sangat umum, namun kebanyakan tidak disadari. OCD terdiri dari dua gejala, Obsessive, yang secara bahasa berarti “kerasukan.” Obsessive adalah keinginan yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini berupa sebuah pikiran yang menganggu. Sebagai contoh ketika anda telah mencuci tangan maka pikiran Obsessive anda mengatakan bahwa tangan anda masih kotor. Otomatis anda akan terus ketakutan, lalu untuk menenangkan diri anda, anda akan melakukan tindakan untuk meringankan rasa takut anda, hal ini disebut Compulsive. Compulsive dalam contoh tersebut adalah, anda akan mencuci tangan kembali walaupun itu sudah anda lakukan.

Itu contoh paling umum dari OCD. Dan hal tersebut masih termasuk kategori mild, masih ada kategori moderate dan severe, bahkan dalam beberapa kasus OCD akan berujung kepada gangguan organik parah yang disebut Schyzophrenia. Oleh sebab itu OCD harus ditangani dengan cepat. Kebanyakan penderita baru datang berobat setelah gejala memasuki tahap severe.

OCD bukan seperti gangguan depresi atau panic yang disebabkan oleh masalah psikososial, OCD murni disebabkan oleh gangguan bilogis. Oleh sebab itu pengobatan yang paling baik adalah dengan mengobatinya secara biologis. Ada obat-obatan yang bisa dipakai seperti Antidepressant, anafranil misalnya, ataupun Abilify (antipsikotik). Kombinasi terapi akan memberikan pengobatan yang lebih baik.

Jumlah kasus OCD sendiri sangat sering. Di Amerika OCD sama banyaknya dengan kasus diabetes. Oleh karenanya, penting dari kita untuk mengetahui gejala ini pada diri dan segera berobat.



Ingin konsultasi lebih lanjut: 085353570133 Shanan (mahasiswa kedokteraan)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons