Sesak Nafas, Waspadai Penyakit Jantung
Banyak dari kita yang pernah mengalami sesak nafas. Baik fisiologis (normal) maupun patologis (penyakit). Gejala sesak nafas fisiologis dapat berupa sesak ketika di keramaian, ketika habis berlari ataupun ketika sedang cemas. Kalau gejala patologis adalah gejala yang timbul tanpa ada sebabnya, hal ini bisa disebabkan oleh penyakit respirasi (pernafasan), penyakit metabolik, ginjal, maupun jantung.
Banyak dari kita ketika melihat ada orang yang mengalami sesak langsung mengklaim bahwa masalah ada pada sistem pernafasannya. Namun sebenarnya penyebab paling sering dari gejala sesak nafas adalah penyakit jantung.
Sebagaimana kita ketahui jantung adalah organ yang memompa darah keseluruh tubuh. Dan organ ini berkaitan erat dengan sistem pernafasan. Ketika pemompaan optimal, maka fungs alat pernafasan juga optimal, 16-24 kali per menit. Namun ketika terjadi penurunan kerja jantung maka paru-paru akan mengkompensasikannya dengan meningkatnya laju pernafasan. Hal ini dibutuhkan agar oksigen yang diserap tetap optimal.
Beberapa penyakit jantung yang dapat menyebabkan sesak nafas dapat berupa, Gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan hipotensi.
Untuk mencegah penyakit jantung maka lakukanlah olahraga rutin setiap arinya disertai dengan makanan yang rendah lemak. Karena lemak dapat mengendap di dalam pembuluh darah dan menyumbat suplai darah ke jantung yang menyababkan penyakit jantung koroner.



Shanan
0 komentar:
Posting Komentar